CITA CITA

Apa cita cita sodara sodara diwaktu kecil ??
Cita cita masa kecil tidaklah bermacam macam. Kebanyakan ya jadi Dokter, Insinyur, Presiden,astronot dan lain lainnya. Tapi ternyata ada cita cita yang lucu loh. Contohnya adik ipar saya tuh waktu kecil cita citanya jadi penganten. 
Cita cita waktu kecil saya jelas dan tegas sangat. Jadi Insinyur. Saya pengen membuat pesawat terbang militer. Ya sejenis F4 atau F5 gitu. Sejak kecil saya memang senang yang berbau teknik. Waktu SD saya sudah hapal dengan beberapa jenis pesawat tempur dan kapal perang. Waktu SMA saya semakin yakin dengan pilihan untuk jadi insinyur elektro. Wahh keren kan. Waktu sipenmaru (dulu namanya sipenmaru bener yah??) saya hanya memasukkan pilihan pertama dan kedua ke Teknik Elektro. Saya juga ikut test waktu penerimaan mahasiswa yang akan dikirim keluarnegeri oleh BPPT. Yah jelas tidak lulus. Wong dapat kesempatan test aja sudah bangga banget kok hehehe.

Singkat cerita saya masuk ke Teknik Elektro di Malang , trus kuliah selama 7 tahun saking senengnya belajar. (hihihi … ini sih hiperbola. Yang bener sih memang karena bloon). 7 tahun akhirnya lulus juga setelah para dosen dengan sukses menendangku supaya keluar, aku berhasil jadi Insinyur. Cita citaku tercapai. Trus setelah tercapai ngapain. Nah biasa kan, kalo barusan lulus tuh bingung cari kerja. Ternyata cita citaku waktu itu berubah, pengen kerja di tempat yang ngetop dan gajinya gede. Ratusan lamaran kukirim ke perusahaan-2 bonafide kayak Indosat, Sateindo, Telkom, BI, Siemens dan lainnya. Hasilnya berhubung IP sayah dibawah rata-rata maka saya pun sukses tidak diterima. Yang mau menerima sayah hanya PT. IPTN. Lah aneh kan. Maka masuklah saya ikut jadi buruh pabrik di IPTN. Akhirnya terdamparlah saya di sana.

CN235MPA - Maritime 

Nah disana saya masuk ke departemen military, yang membuat preliminary disain untuk Marketing. Jadinya klop dengan cita cita waktu kecil kan. Buat pesawat militer hehehe, walau porsinya saya hanya kuuecil sekali. Pertanyaannya adalah apakah aku sudah enjoy dengan hal tersebut??? Toh cita citaku sudah tercapai. Ternyata TIDAK sodara. Waktu itu akhirnya aku menambah cita citaku, ingin punya Mobil, punya HP (waktu itu HP masing barang mewah), Punya Laptop, punya Istri, Punya karir, dan punya gaji yang besar (hehehe). Pesan moral yang pertama adalah bahwa manusia itu keinginannya sangat tinggi. Sudah tercapaipun ingin lebih dan lebih lagi.

Kemudian setelah berlinang air mata dan bertumpah darah, saya pindah ke perusahaan yang sekarang ini. Bulan berganti bulan, Tahun berganti tahun (kaya cerita silat aja ya..) 
Satu demi satu cita citaku dapat terealisasi. Sayapun akhirnya bisa beli mobil, trus beli Laptop, beli HP (hehehe sekarang mah enteng ya), menikah trus punya anak, karier lumayan tidak jelek, gaji yaaah lumayan. Akhirnya suatu saat pada waktu sedang jenuh karena kerjaan muncul pertanyaan yang sama seperti 12 tahun yang lalu. Apakah aku sudah enjoy dengan apa yang kudapat?? Cita citaku sudah tercapai semua. SO apa yang harus kucari lagi. Apa aku mampu bercita cita lagi untuk beli mobil yang lebih baik (Jaguar atau Alphard mungkin), trus beli laptop lagi yang canggih (yang apa ya, yang bisa terbang mungkin ), trus beli HP yang canggih ( diatas 3G, yang 5G ada nggak ya), trus punya Istri baru nan canggih (hehe kalo ini sih jelas gak berani), trus maunya karir melejit (yah… minimal CEO gitu loh), trus punya duit buuanyak supaya bisa keliling duni dalam 80 hari ( yah.. rejeki sih ada yang ngatur ya…). Dan setelah merenung tidak tidur tidak makan selama 40 hari 40 malam akhirnya saya menyimpulkan pelajaran moral yang kedua bahwa pelajaran moral yang pertama diatas itu benar. Dan manusia tidak akan berhenti serakah sebelum dia mati. So saya tidak mau jadi serakah. Saya adalah manusia pecinta damai yang pengen hdup tentram maka saya pun tidak ber cita cita lagi. 
Tapi ngomong soal mati akhirnya saya bercita cita sederhana saja, “pengen masuk surga”. Amin.. Nanti kalo sudah tercapai sodara sodara akan saya kabari. Hehehe

Nah Apa cita cita anda saat ini??